Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

Comparison of the effects of Letrozole and Clomiphene Citrate towards endometrial thickness, amount and size of follicles for couples wishing to get

Gambar
I Ketut Agus Sunatha Dr.I.P.G.Wardhiana,SpOG(K) Background: Data shows that 20-25% of infertile women have ovulation disturbances which needs medical intervention by means of ovulation induction with clomiphene citrate as the most widely used medicine. Since the year 2001 many research had been done which supports the use of letrozole as an individual induction medicine or used in combination with exogenic FSH, and because of is advantages many researchers predict that it will be the drug of choice for the treatment of anovulation infertility. Objective: The purpose of this study is to find the differences in effects and advantages between letrozole and clomiphene citrate for couples wishing to get pregnant. Method: Double blind randomized design. All woman attending the fertility policlinics at Sanglah General Hospital who are eligible fo the study since December 2006 were admitted. Sampling were done consecutively by simple randomization. Observation of endometri

A doctor goes to work in a remote community in Flores

Gambar
Remote communities in Indonesia suffer from a lack of doctors, nurses and midwives. The Temporary Contract Employee (PTT) program requires doctors to spend two years working in a remote area before they can open a practice. Besides helping the local community, it also allows the doctor to experience some of Indonesia’s diversity. Dr I Ketut Agus Sunatha graduated from medical school in his home province of Bali in 2002. He was then posted to Ritaebang, West Solor, off the island of Flores, for two years. He departed, leaving his wife and young son in Bali. This is his own account of his experience. The journey to Ritaebang, West Solor, was exhausting. I waited for two weeks in Kupang to receive my placement but finally I was able to go. I took a ferry from Kupang to Larantuka, Flores, and then a smaller boat to Pamakayo, on the island of Solor. I wasn’t used to ocean travel. From there, I got onto a

MENCINTAI TANPA SYARAT???

Gambar
BISAKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT Ini cerita nyata. Beliau adalah Bapak Eko Pratomo, Direktur Fortis Asset Management yang sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dalam memajukan industri reksadana di Indonesia. Apa yang diutarakan beliau adalah sangat benar sekali : MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT. SEBUAH PERENUNGAN Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam. Pak Suyatno, 58 tahun, kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit. Istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun dan dikarunia 4 orang anak. Di sinilah awal cobaan menerpa. Setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnya pun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyua

Arisan Residen

Gambar
Saya usul untuk meningkatkan hubungan bathin antar residen OBGYN,perlu dibuat acara arisan untuk semua residen.Bisa diadakan setiap bulan dengan suasana rileks. Dan mengajak semua anggota keluarga. Dan usul residen Obgin yaitu kelurahan membuat blog. SEGERA!!!!!!!!!!!!!!!!!! Semoga pikiran yang baik datang terus menerus dari segala penjuru arah mata angin. Spirit Love and Smile Society Salam Agus Sunatha

Love and Smile Society

Love and Smile Society Dari tanggal 6 September lalu, saya mengikuti Pradik (Pra Pendidikan) di RS Sanglah. Ini adalah sebuah prasyarat sebelum para residen yang sudah diterima untuk menjalani pendidikan spesialisasi memulai aktivitasnya di RS tersebut. Saya rasa hal seperti ini sungguh bermanfaat, banyak hal yang bisa didapatkan seperti pengenalan, tata tertib, mekanisme pelayanan rumah sakit, tehnik komunikasi pasien-dokter, masalah rekam medis, aspek hukum dalam dunia kedokteran, etika kedokteran, Inform Concern, kegiatan outbound ke Bedugul dan masih banyak lagi. Dan besok akan diselenggarakan penutupan untuk kegiatan ini. Banyak hal baru yang membuka pikiran saya, salah satunya akan saya angkat pada tulisan kali ini: “Love and Smile Society“. Materi ini dibawakan oleh dr. Nyoman Hariyasa Sanjaya, Sp.OG. Beliau adalah salah seorang staf pengajar di bagian Kandungan dan Kebidanan RS Sanglah, sekaligus seorang motivator. Beliau memulainya dengan menggali pikiran-pikiran kami tentang
Tesis: Perbandingan Letrozole dengan Clomifen Sitrat Dr. I Ketut Agus Sunatha Dr. P.G.Wardhiana, SpOG(K) Sebanyak 20-25% wanita infertil adalah gangguan ovulasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah induksi ovulasi dengan obat klomifen sitrat dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sejak tahun 2001 telah banyak penelitian yang mendukung pemakaian letrozole sebagai induksi ovulasi tunggal maupun kombinasi dengan FSHeksogen. Oleh karena dibandingkan keuntungan-keuntungannya, banyak peneliti yang meramalkan penggunaan letrozole sebagai obat pilihan utama pada pengobatan infertilitas anovulasi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental secara tersamar ganda yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek dan keuntungan antara pemakaian letrozole dan klomifen sitrat pada pasangan yang ingin hamil. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Fertilitas RSUP Sanglah Denpasar sejak bulan Desember 2006 sampai jumlah sampel terpenuhi. Peserta penelitan adalah 24 wanita yang dipilih ses